News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsep Merdeka Belajar Nadiem Makarim, Efektifkah Atasi Bullying? Ini Kata Ganjar dan Pakar

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsep Merdeka Belajar Naidem Makarim, Efektifkah Atasi Bullying Ini Kata Ganjar dan Pakar

"Itu kalau kita ditanya kamu kapan gembira di sekolah? Gembira ketik jam kosong, waktu istirahat, dan ketika pulang"

"Lepas dari sekolah mereka bergembira ria," lanjutnya.

Sedangkan, aksi bullying dapat terjadi dikarenakan suatu lingkungan tidak ada aturan dan norma yang jelas. 

Ketika tidak adanya hal tersebut, membuat anak-anak yang memiliki kekuatan secara berlebih memiliki motivasi dan dorongan untuk mendominasi individu lain, termasuk temannya. 

Menurut Bukik, kekuatan ini dapat berupa fisik mapun hal lainnya. 

"Kekuatan simbolik segala macamnya," imbuhnya.

Baca: Maraknya Aksi Perundungan atau Bullying di Sekolah Coreng Dunia Pendidikan, Psikolog Ungkap Penyebab

Bukik melanjutkan, mirisnya aksi bullying  juga sering terjadi di lingungan sekolah yang secara umum memiliki aturan di dalamnya.

Menurutnya, aturan yang dimaksud di sini bukan papan-papan bertuliskan aturan-aturan, melaikan lebih jauh dari itu.

Yakni aturan dan norma yang hidup dan dilaksanakan oleh individu di lingkungan tersebut. 

"Peraturan yang ditulis tidak cukup," katanya.

Bukik menyampaikan konsep merdeka belajar adalah langkah yang tepat untuk menanggulangi maraknya aksi bullying

Dalam konsep tersebut, para murid mendapatkan kesempatan dan ruang untuk mengembangkan dirinya sendiri. 

"Mereka memperoleh kesempatan, kewenangan dan kepercayaan mengatur sendiri proses belajarnya"

Terakhir, Bukik menjelaskan satu dari sekian banyak manfaat penerapan konsep merdeka belajar, kemampuan murid untuk mengatur dirinya dikembangkan. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini