Danang menambahkan, para pekerja China ini merupakan tenaga ahli.
Para TKA itu menduduki posisi sebagai supevisor atau key specialist.
Bahkan, Danang juga menjelaskan pekerja asal Negeri Tirai Bambu itu bukan karyawan Meikarta.
Mereka direkrut oleh kontraktor dari China, yakni China Contractor.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Bekasi menduga Meikarta mempekerjakan ribuan TKA asal China secara ilegal.
Pemerintah daerah telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada para TKA untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus corona.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Muhammad Idris/Cynthia Lova)