News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Bocah di Baturaja Rekayasa Penculikan Gegara Uang Rp 5.000, Terinspirasi Tontonan Video

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Ops Polres OKU Kompol M Ginting memberikan keterangan pers soal bocah SD yang mengarang cerita bohong tentang penculikan

TRIBUNNEWS.COM,  BATURAJA - Misteri bocah mengaku diculik di Baturaja terungkap.

MA (10), menyatakan bahwa kasus penculikan yang seperti yang diberitakan sebelumnya ternyata hanya karangan.

Bocah kelas V SD ini mengarang cerita pura-pura diculik lantaran takut sudah menghilangkan uang Rp 5.000 untuk infaq masjid.

Menurut pengakuan MA, sebelum berangkat ke masjid ibunya menitipkan uang Rp 5.000 untuk dimasukan ke dalam kotak amal di Masjid Muhajirin.

Namun diperjalanan uang tersebut hilang.

Gara–gara uang hilang tersebut MA takut pulang ke rumah.

Akhirnya anak nomor 2 ini mengarang cerita bahwa dia menjadi korban penculikan.

Sekitar 30 menit MA bersembunyi disalah satu lorong dekat rumahnya,

Ia kemudian pulang dan mengarang cerita bohong pura-pura diculik.

Saat bertemu ibunya, bocah kecil ini mengaku kepada ibunya dia diculik oleh dua penjahat.

Ibunya yang awalnya mau marah karena anaknya telat pulang dari masjid terkejut mendengar cerita puteranya apalagi saat bercerita sang anak berurai air mata.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke RT setempat.

Sang ibu  berkali-kali menanyai dan MA bersekukuh dia diculik.

Kemudian Ketua RT menemani orang tua Tinus ke Polsek Baturaja Timur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini