"Saya tidak tahu kenapa mereka pada musim hujan begini dan cuacanya tidak mendung, mereka berani melakukan susur sungai, yang selama ini semestinya susur sungai dilakukan saat musim kemarau, pada matahari sedang terang, tidak ada hujan," katanya.
Sri Purnomo menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan ke SMPN 1 Turi Sleman.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan takziah ke rumah korban yang meninggal dunia.
"Besok pagi kami akan takziah ke siswa kami yang meninggal dunia karena musibah, kami akan takziah ke rumah masing-masing," kata Sri Purnomo.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila/ Wulan KP) (TribunJogja.com/ Mona Kriesdinar)