News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawaban Pembina Pramuka SMPN 1 Turi saat Diingatkan soal Susur Sungai Sempor: Mati di Tangan Tuhan

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tita Farza Pradita, siswi SMPN 1 Turi

Yasinta Bunga menjadi salah satu siswi yang ikut kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020).

Saat belum ditemukan, pada Sabtu (22/2/2020) pagi, Suraji memutuskan untuk turun ke sungai mencari keberadaan anaknya.

“Saya gelisah. Pas habis Subuh, saya langsung ke dekat posko itu. Turun lewat jembatan."

"Saya nyusur sendiri, sampai saya keram di sana, hampir nggak gerak. Untung ternyata ada keluarga yang ikut juga,” katanya, Minggu (23/2/2020), mengutip dari Tribun Jogja.

Suraji mengaku resah sejak sejumlah musibah tersebut terjadi.

Ia bahkan mencari info ke sekolah, klinik, hingga Puskesmas.

Suraji pun kembali mengingat kenangan bersama sang anak sebelum Yasinta pergi mengikuti kegiatan susur sungai.

Yasinta Bunga ternyata baru saja berulang tahun pada 12 Februari 2020.

Tahun ini, Yasinta genap berusia 12 tahun.

Diceritakan Suraji, saat berulang tahun dirinya belum bisa memberikan hadiah lantaran dagangannya masih sepi.

Yasinta pun sempat menagih dirinya.

Suraji ayah Yasinta, salah satu korban tragedi susur sungai (Irban Riyadi/Tribun Jogja)

“Pas ulang tahun kemarin, Saya belum bisa kasih hadiah, ya dia tanya."

"Bapak nggak ngasih hadiah ulang tahun?”

“Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini