Titik pertama berada di depan Mal Nipah.
Tabrakan berikutnya berada di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan
Dia baru berhenti saat menabrak kendaraan dekat di Pos lantas Polrestabes Makassar yang berada di pertigaan Urip-Tallo Baru.
"Tadi terlihat masih normal. Namun keadaan yang penuh luka-luka dan darah jadi kami tidak bisa indikasikan mabuk atau tidak," kata Jamal di Mapolsek Panakkukang, Selasa (25/2/2020) malam.
3. Sempat menyuruh sopir turun dari mobil
Menurut istri Baharuddin, mereka saat itu dalam perjalanan dari Kabupaten Jeneponto ke Kota Makassar untuk membeli tiket pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Namun saat berada di area fly over Makassar, tiba-tiba Baharuddin mengamuk dan menyuruh sopirnya turun tanpa alasan yang jelas.
"Kemudian (dia) membawa mobil dengan mengamuk-ngamuk lalu pukul spion, tape mobil. Dan setelah itu kejadian( tabrak lari)," kata Jamal.
4. Dirawat psikiater
Dari keterangan istri, saat menabrak setidaknya 10 pengendara, kondisi Baharuddin tampak seperti kesurupan.
"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo.
Di depan polisi, istri Baharuddin mengatakan, suaminya sedang menjalani perawatan psikiater sejak tiga tahun terakhir.
Namun demikian, polisi masih akan mendalami keterangan istri pelaku tersebut.
5. Babak belur dihajar massa