Setelah itu, mereka kemudian dirujuk lagi ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Dari empat pasien yang dirujuk, satu di antaranya memang mengeluhkan ada batuk, pilek dan demam.
Satu pasien itu masih anak-anak berusia 5 tahun.
Sementara tiga lainnya tidak menunjukkan gejala.
"Informasinya, sudah 10 hari di rumah," jelas Didi.
Pemeriksaan Dahak
Rumah sakit akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk melakukan pengambilan sampel dahak dari tenggorokannya.
"Kita koordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi, nanti mereka yang datang memeriksa," ujar Ruchanihadi.
Keempatnya saat ini dalam penanganan dan perawatan dalam ruang isolasi serta telah diberikan obat-obatan.
Baca: Kasus Perlakuan Rasis yang Diterima Orang Asia karena Corona: Dilempari Telur, Dipukul Babak Belur
Pemeriksaan darah dan observasi terhadap pasien telah dilakukan.
Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Singkawang dan kemudian dari Dinas Kesehatan Kota Singkawang berkoordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk melakukan pengambilan sampel dahak dari tenggorokannya dimana mereka memiliki tempat penyimpanannya.
Setelah sampel diambil, kemudian dibawa ke Kota Pontianak, lalu dikirim ke Jakarta.
Sampai di Jakarta akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah hasilnya keluar kita baru tahu dia positif apa negatif," kata Ruchanihadi.