Hal berbeda justru terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Baca: Gejala Infeksi Virus Corona Bisa Diketahui dari Jenis Batuk
Baca: Sabam Ajak Pemerintah Daerah dan Masyakarat Papua Bersatu dan Kompak
Kapal yang mengangkut 738 penumpang dan 400 kru itu merapat tapi para penumpang tidak diperkenankan turun.
Kepala cabang Cruise Asia by Destination Asia Yogyakarta, Nyoman Sudirman mengatakan kapal pesiar berbendera Norwegia itu bersandar untuk keperluan logistik.
Logistik itu digunakan untuk menempuh perjalanan selanjutnya.
"Hanya mengangkut logistik yang sudah disiapkan, penumpang tidak turun. Semua tur juga telah dibatalkan," ujarnya.
Kapal pesiar berwarna putih dengan lambung biru itu bersandar di Semarang pada Kamis (5/3/2020) pukul 17.30 WIB.
Pembatalan merapat dan menurunkan penumpang bagi Viking Sun ini menyusul kebijakan Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan surat penundaan sandar.
Surat ini dikeluarkan sebagai kesiapsiagaan Kota Semarang dalam menghadapi virus Covid-19.
Surat yang dibubuhi tanda tangan Wali Kota Hendrar Prihadi itu menerangkan bahwa seseorang yang memiliki riwayat perjalanan dari negara yang terjangkit wabah corona selama 14 hari terakhir disebut sebagai orang dalam pengawasan.
Baca: Syaiful Indra Dijadikan Kambing Hitam Kekalahan Arema FC atas Persib, Mario Gomez Beri Pembelaan
Baca: Tokoh Ulama Nasional Kumpul di Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Bahas Intoleransi Ekonomi
Adapun pengecekan kesehatan di laboratorium membutuhkan waktu selama dua hari.
Sehingga Pemkot Semarang tidak memberi izin sandar kepada kapal pesiar yang sebagian besar turisnya berasal dari Inggris dan Amerika itu.
Nyoman Sudirman selaku operator tur wisata penumpang kapal pesiar, membenarkan batalnya penumpang Viking Sun turun dan berwisata di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Surat tidak diizinkan bersandar tersebut diterima pihaknya pukul 13.00 WIB dan segera disampaikan kepada awak kapal.
"Kami tidak dapat berbuat apa apa. Adanya hal ini kami harus membatalkan semua operasi seperti pemesanan bus-bus sebanyak 26 unit dan akomodasi lain," paparnya.