TRIBUNNEWS.COM - Ningsih Tinampi mengumumkan mengenai penutupan sementara praktik pengobatan supranatural di Pasuruan, Jawa Timur.
Ningsih Tinampi menjelaskan penutupan praktik pengobatannya tersebut berdasarkan dengan imbauan pemerintah.
Ningsih Tinampi juga menerangkan praktik pengobatannya mulai libur pada tanggal 19 Maret 2020.
"Kami akan libur menunggu menyelesaikan pasien yang terlanjur sudah daftar sekitar 200 orang sampai tanggal 18 Maret. Menunggu habis pasiennya itu, kita akan libur," jelasnya seperti di akun Youtube Ningsih Tinampi yang diunggah pada Minggu (15/3/20).
Selama praktik pengobatannya libur, Ningsih Tinampi mengatakan jika dirinya ada tugas keluar kota.
Terkait dengan penutupan praktik pengobatannya tersebut, Ningsih Tinampi menerangkan dia tidak ingin virus corona makin menyebar luas.
Baca: Hasil Lab Terbaru Balita 3 Tahun di DIY yang Positif Corona, Sempat Dinyatakan Negatif Covid-19
Baca: Afrika Jadi Benua Paling Minim Kasus Virus Corona, Ternyata Inilah Cara Mereka Perangi Covid-19
Ningsih Tinampi berharap dampak virus corona ini tidak menyebar luas.
"Aku dapat tugas keluar kota, juga menghargai pemerintah yang meliburkan karena adanya virus corona, semoga tidak berdampak luas," kata Ningsih.