Saat ditanya tentang peluang munculnya gugatan dari kedua anggota dewan yang dipecat tersebut, Mahayadnya menjawab bahwa pihaknya siap menghadapi hal tersebut.
"Kalau urusan itu kan ranah hukum, bukan di ranah kami. Itu kan sudah jelas pelanggaran disiplin di AD/ART partai," jelasnya.
Mahayadnya menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan hasil rapat tersebut kepada instansi terkait.
Kepada kedua anggota Dewan tersebut, menurut Mahayadnya, sebelumnya sudah dilakukan pembinaan.
"Semua sudah berjalan hari ini. Pembinaan kan sudah berjalan," paparnya.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali, Made Suparta menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah diambil sesuai dengan dasar yang jelas, yakni AD/ART PDIP.
"Di dalam AD/ART, merusak citra partai sudah jelas ada ketentuannya," ujarnya.
Pria yang juga dikenal sebagai advokat senior ini menjelaskan bahwa jajaran pimpinan partai memiliki sumber-sumber informasi yang jelas sebelum memutuskan pemecatan tersebut.
Bahkan, keduanya sudah lama dipantau oleh jajaran PDIP Bali.
Baca: Kompak Perangi Corona, Ini Beda Status Solo KLB dan Bali Siaga Covid-19
Baca: Pemerintah dan Pelaku Usaha Perlu Koordinasi soal Remunerasi Gaji Pegawai Selama Work From Home
"Pimpinan partai punya mata dan telinga, gerak dan tingkah semua kader terpantau. Jadi banyak hal yang bukan rahasia lagi bagi pimpinan partai, apalagi ada di sana unsur pesan kamar. Kedua, yang pesan si A, yaitu IKD, tetapi yang di sana bukan dia justru KDY," jelas Made Suparta yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Bali ini.
Mengenai siapa yang akan menggantikan kedua anggota dewan yang diusulkan pecat tersebut, Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung mengatakan bahwa DPD PDIP Bali segera bersurat ke KPU Bali terkait proses PAW.
Selain itu, pihaknya juga sudah bersurat ke Ketua DPRD Bali terkait pemberhentian kedua anggota dewan itu.
"Siapa yang menggantikan itu kan orang di bawahnya dalam perolehan suara. Kami akan berkoordinasi dengan KPU Bali, kami sudah bersurat ke DPRD," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pemecatan 2 Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Bali Final, Koster Tutup Pintu Klarifikasi Ini Sebabnya