Keponakannya itu bernama Galih, berusia sekitar 14 tahun.
Selain itu temannya yang bernama Iqbal mengalami luka parah dan dirawat di Redzone, IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
"Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya," ucap Soim, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.
Soim menambahkan, pelaku balap liar yang menabrak keponakannya juga terekam dalam video.
Ia berharap pelaku yang terekam menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca: Jokowi Berharap RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran Siap Digunakan
Baca: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019, Inilah yang Menentukan Peserta Lanjut Ke Tahap SKB atau Tidak
"Baik itu pelanggaran lalu lintas karena melakukan balap liar, dan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaka menghilangkan nyawa orang lain," tegas Soim.
Kondisi Jalan yang Dipakai Balap Liar
Pantauan TribunJatim.com, jalan menuju pasar hewan baru memang relatif sepi, karena jalan ini dulunya adalah jalan persawahan.
Karena akan dipakai akses utama ke pasar hewan, jalan ini dicor.
Jalanan yang sepi dan kualitas cor yang bagus membuat para pelaku balap liar menjadikan jalan ini sebagai sirkuit.
Satlantas Polres Tulungagung telah membenarkan adanya kejadian ini.
Namun belum ada penjelasan lebih detail, karena polisi masih melakukan penyelidikan.
Ratusan Motor Kena Tilang