News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sepi Pesanan Akibat Wabah Corona, Driver Ojol Terharu Sering Dapat Makanan Gratis dari Pelanggan

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang driver ojol mengaku terharu sering mendapat makanan gratis dari pelanggan saat pesanannya sepi akibat wabah virus corona.

Saat ini, dari hasil donasi, mereka mulai membelikan sarung tangan dan masker N95.

Menurut Fatawa, APD tersebut sengaja dibeli secara berkala, mengingat terbatasnya persediaan barang.

"Secara berkala kami belikan, karena susahnya stok barang yang dibutuhkan jadi begitu terkumpul uangnya, kami langsung cari toko yang menyediakan barang dengan harga tidak terlalu mahal," kata dia.

Baca: Selain Masyarakat Miskin, BLT Juga Dialokasikan untuk Pengemudi Ojol dan Pegawai Mal

"Karena banyak sekali toko yang menjual barang di atas harga pasaran," sambungnya.

Fatawa menyebutkan, seluruh APD tersebut nantinya akan disalurkan ke rumah sakit pada Minggu (29/3/2020) mendatang.

Lebih lanjut, Fatawa menuturkan, dirinya berharap setiap orang dapat mengambil hikmah dari wabah virus corona ini sebagai momen saling berbagi.

Merasa banyak mendapat bantuan dari masyarakat saat sepi order akibat virus corona, para driver ojol menggalang dana untuk tenaga medis.

"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kita dapat mengambil pelajaran bahwa momen ini adalah momen untuk saling berbagi, berbagi sesuai kapasitas dan kemampuan," tutur Fatawa.

"Khususnya untuk ojol, kita tidak bisa banyak mengeluarkan uang, tapi kita coba turun ke jalan untuk membantu," sambungnya.

Kebijakan Gubernur DIY Terkait Corona

Diberitakan TribunJogja.com, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Keraton Yogyakarta dan Gubernur DIY memberikan keterangan resminya terkait penanganan virus corona di Yogyakarta.

Sultan mengatakan, di masa tanggap darurat bencana virus corona ini, masyarakat harus menghadapinya dengan sikap sabar, tawakal, tulus, ikhlas, pasrah lahir batin, disertai ikhtiar yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menuturkan, situasi saat ini memang berbeda dengan bencana gempa tahun 2006 yang kasat mata.

Baca: Semula Dijadwalkan April, Pembebasan Lahan Proyek Tol Yogyakarta-Solo Dipastikan Mundur

"Virus corona itu jika memasuki badan, tidak bisa kita rasakan dan menyerangnya pun tak terduga-duga.

Menghadapi hal itu, kita selayaknya bisa menjaga kesehatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini