News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Penganiayaan 3 Bintara oleh Oknum Perwira Polisi, Terlambat lalu Dipukul Pakai Ikat Pinggang

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan video viral 3 bintara polisi yang diduga dipukuli perwira di Polres Padang Pariaman.

TRIBUNNEWS.COM - Penganiayaan tiga bintara oleh oknum perwira polisi viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi di halaman Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (19/3/2020) lalu.

Diketahui, perwira polisi dalam video tersebut berinisial SDC bertugas di Polres Padang Pariaman, Sumbar yang berpangkat Inspektur Dua (Ipda).

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang bintara yang bersimpuh lalu dipukul menggunakan ikat pinggang oleh oknum perwira.

Penganiayaan itu dilakukan dengan alasan tiga bintara tersebut terlambat.

Setelah kejadian, oknum perwira itu sudah diamankan di sel tahanan Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Potongan video viral 3 bintara polisi yang diduga dipukuli perwira di Polres Padang Pariaman. (FACEBOOK Firmansyah Padang TerapiStroke)

Baca: Respons Kompolnas Sikapi Aksi Oknum Perwira Polisi Aniaya 3 Bintara di Padang Pariaman

Baca: Oknum Perwira Polres Padang Pariaman Dijebloskan ke Sel Tahanan Akibat Aniaya Tiga Bintara

Baca: FAKTA WN Belanda Aniaya Nelayan di NTT: Tak Terima Rumahnya Disebut Sampah hingga Sama-sama Mabuk

Berikut fakta yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Dipukul Pakai Ikat Pinggang

Sebuah video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan oknum polisi memukul tiga bintara yang bersimpuh di depannya.

Dilansir Kompas.com, terlihat oknum perwira itu memukul tiga orang polisi dengan menggunakan ikat pinggang.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Firmansyah Padang TerapiStroke sekitar pukul 19.17 WIB pada Rabu (25/3/2020).

Akun Facebook Firmansyah memberitahukan bahwa adanya tindakan penganiayaan di lingkungan Polri yang menyebabkan personelnya masuk rumah sakit.

Baca: Pengakuan Wali Murid Aniaya Kepsek dengan Bawa Pistol di Jambi, Ungkap Perasaan Jengkelnya

Baca: Sebar Hoax Corona, Oknum Kepala Sekolah di Pamekasan Madura Diperiksa

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan kejadian tersebut.

Stefanus berujar, pihaknya sudah mengamankan oknum polisi yang melakukan penganiayaan tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini