"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Erupsi yang berurutan dalam waktu dekat mengindikasikan adanya suplai magma yang menuju ke permukaan. Sekarang kita belum tahu magma sejauh mana. Kita tunggu perkembangannya seperti apa," jelas Hanik.
Ia menambahkan, ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan kurang dari 3 km.
Hanik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca: Cegah Penyebaran Corona, PGI Terbitkan Panduan Perayaan Paskah dari Rumah
Baca: MUI Berharap Para Pengusaha Ikut Berkontribusi Selamatkan Indonesia dari Wabah Corona
Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dapat mengakses
Informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192. (Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gunung Merapi Erupsi Tiga Kali Berurutan, BPPTKG Sebut Indikasi Magma Menuju Permukaan