News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sekeluarga Dikucilkan Karena Covid-19, Padahal Warga Simalungun Ini Menderita Maag dan Paru-paru

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemberian sembako kepada satu keluarga yang semula dituding terpapar virus Corona di Tanah Jawa, Simalungun.

Dari situ diketahui ternyata si anak tadi mengalami perawatan sakit lambung dan paru-paru, bukan seperti yang diduga warga sebelumnya.

Masyarakat pun sempat lega dengan hasil pertemuan.

Tak berapa lama, si anak yang berinisial R (26 tahun) pulang ke rumah neneknya.

Adapun terhadap mereka ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena pulang dari daerah lain.

Henri mengatakan hal ini menjadi pembelajaran bagi semua orang agar jangan cepat menuding.

Ia dan camat setempat pun telah sepakat akan melaporkan siapa pun warga yang tega mengusir orang saat berkunjung ke kampung.

"Makanya kalau ada warga yang mau ngusir-ngusir tanpa ada pembicaraan kita laporkan aja ke polisi. Jangan cepat menuding. Kita marilah sama sama belajar," katanya.

Diakuinya, kesalahpahaman ini terjadi karena si R yang dirawat merupakan warga Tanjung Anom, Deliserdang yang langsung dirawat ke RSUP Adam Malik.

Sehingga warga tidak mengetahui kondisi awal.

Pasca-isu ini, baik warga dan Forkopimdes kemudian patungan memberikan sembako sekadarnya keluarga tersebut hingga status ODP 14 hari mereka selesai.

Keluarga tersebut diminta melakukan karantina diri demi keamanan semua orang.

Satu PDP Meninggal di Simalungun

Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 melaporkan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Perdagangan.

Pasien tersebut merupakan warga Nagori Bangun Panei, Kecamatan Dolok Marsagal, Kabupaten Simalungun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini