TRIBUNNEWS.COM - Komunitas driver ojek online (ojol) di Yogyakarta menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta pada Sabtu (4/4/2020) lalu.
Sebelumnya, para driver ojol yang tergabung dalam Jogja Ojol Community (JOC) tersebut melakukan penggalangan dana sejak Rabu (25/3/2020) hingga Sabtu (28/3/2020) di sejumlah titik wilayah Yogyakarta.
Dari penggalangan dana yang mereka lakukan, JOC berhasil mengumpulkan sejumlah APD berupa 40 kacamata, 2 kardus sarung tangan, 2 hand sanitizer 500 ml, dan 1 boks masker N95.
Menurut seorang driver, Fatawa Toni Obenk, inisiatif menggalang dana untuk para tenaga medis ini muncul karena mereka merasa mendapat banyak bantuan dari masyarakat selama masa pandemi corona.
"Kami semua tahu ini tidak terlalu berarti, tapi setidaknya kami berusaha berpartisipasi di musibah ini," kata Fatawa pada Tribunnews.com, Sabtu (4/4/2020) lalu.
Baca: Sultan Hamengkubuwono X Klaim Yogyakarta Telah Terapkan Sejumlah Poin PSBB
Baca: Asrama Haji Yogyakarta Siap Tampung ODP, PDP serta Petugas Medis
"Karena banyak sekali masyarakat yang membantu rekan-rekan ojol dengan membagikan makanan, hand sanitizer, dan bantuan-bantuan lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu," sambungnya.
Oleh karena itu, Fatawa mengaku ia dan rekan-rekannya tergerak untuk membantu para tenaga medis sesuai kapasitas yang mereka miliki.
"Kami tidak bisa membantu materi tapi kami membantu sesuai kemampuan kami, kami memfasilitasi publik yang ingin membantu rekan medis yang berjuang di garis depan," ungkap Fatawa.
Mengaku Banyak Dapat Bantuan dari Masyarakat saat Sepi Orderan
Menurut Fatawa, sebelumnya, JOC melakukan penggalangan dana di dua titik di Yogyakarta, setiap pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Sebelumnya ada rencana (menggalang dana) di lima titik perempatan besar, tapi kendala perizinan lokasi, yang diperbolehkan cuman di perempatan Sleman City Hall, Denggung, sama perempatan Pingit," kata Fatawa pada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020) malam.
Fatawa pun menceritakan, inisiatif ini muncul karena banyaknya bantuan yang mereka terima ketika mengalami sepi pesanan atau order di masa darurat corona ini.
Driver ojol itu mengatakan, ia dan teman-temannya sesama driver ojol kerap mendapat makanan gratis dari para pelanggan.
Hal itu membuat mereka tersentuh dan akhirnya tergerak untuk memberikan bantuan pada para tenaga medis yang sedang berjuang.
"Awalnya dari itu, banyak masyarakat yang bantu ojol, teman-teman banyak yang mendapat makanan dari pelanggan, jadi kami dari ojol inisiatif buat lakuin sesuatu," ungkapnya.
Baca: Driver Ojol Ceritakan Kebaikan Customer di Tengah Virus Corona: Apresiasi Buat Mbak Semalam
Baca: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta Hari Ini, 4 April 2020: Tambahan 5 Kasus Positif, 3 Meninggal
Menurut Fatawa, pada mulanya, mereka hanya membuka donasi untuk anggota komunitasnya saja.
Namun, berdasarkan masukan sejumlah anggota, mereka memutuskan membuka donasi untuk masyarakat umum.
Fatawa menyebutkan, antusias para pengguna jalan terbilang tinggi dalam memberikan bantuan untuk tenaga medis.
Akan tetapi, Fatawa mengakui lalu lintas kendaraan di Yogyakarta saat ini memang tak seramai biasanya.
"Alhamdulillah masyarakat antusias, donasi yang terkumpul sudah lumayan," ucapnya.
"Kendaraan lumayan banyak tapi memang tidak seramai kemarin-kemarin," sambung Fatawa.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)