TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Tenaga medis tersebut diduga tertular setelah merawat salah seorang pasien positif corona yang pernah dirawat di RSUD Padang Panjang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar pada Kamis (30/4/2020) malam.
Berikut fakta selengkapnya yang Tribunnews.com rangkum:
Baca: 36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona: 3 Meninggal, Tracing 1.000 Nama, Pasar Sempat Tutup
Baca: 36 Pedagang Pasar di Padang Positif Terinfeksi Virus Corona, Diduga Pernah Kontak dengan 1.000 Orang
Diduga Tertular Pasien Hamil Tua
Nuryanuwar menjelaskan, pasien yang menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang itu sedang hamil tua.
Sebelumnya, pasien tersebut dirujuk dari puskesmas karena terindikasi terpapar virus corona pada 24 April 2020.
Kemudian, pada hari berikutnya kembali dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Sehingga, pasien tersebut dilakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan positif.
"Kami langsung melakukan tracing dengan tenaga kesehatan yang melakukan kontak dekat kurang satu meter dengan pasien."
"Terdapat 70 orang yang kami uji swab, dan 13 orang di antaranya dinyatakan positif," ujar Nuryanuwar, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Ditolak Istri Setelah Bebas dari Penjara, Napi Asimilasi di Padang Nekat Bakar Rumah Mertuanya
Nuryanuwar mengatakan, tenaga kesehatan di Puskesmas Kebun Sikolos juga dilakukan pemeriksaan.
Diketahui, Puskesmas Kebun Sikolos merupakan tempat pasien itu memeriksakan diri pertama kali.
Namun dari hasil pemeriksaan, tenaga kesehatan di puskesmas negatif Covid-19.