"Untuk bayar kita jual sembako yang kita dapat," kata dia.
Bahkan saat malam hari, singgasana kursi becak yang cukup empuk direlakannya demi si kecil danistrinya bisa terlelap tidur.
Terlebih terkadang tidak mendapat apa-apa, sehingga Dul Rohmat harus menahan perut kosongnya.
Sementara dia dan anaknya sulungnya tidur di emperan toko atau bangunan seadanya yang penting tidak kehujanan.
"Tidur di mana saja yang penting bisa," akunya.
BERITA REKOMENDASI