Namun, dirinya menegaskan bayi dalam kandungan juga bisa terpapar Covid-19.
"Nanti paling saya diprotes ibu hamil, 'Pak saya hamil masak enggak boleh?' (pergi ke mal)."
"Karena undang-undang perlindungan anak itu mengatur, anak dalam kandungan juga disebut rentan terpapar Covid-19," tegasnya.
Rudy berharap tak ada lagi anak-anak yang terpapar virus corona seperti dua bayi di Solo.
"Pengalaman ini jangan terulang, kita masih ada satu anak lagi," imbuhnya.
Baca: Rahasia Risma Buat 519 Pasien Corona Sembuh dalam 5 Hari, Walkot: Kita akan Tinggi Terus Kesembuhan
Baca: Bertugas 45 Hari dalam Operasi Ketupat 2020, Kakorlantas: Anggota di Lapangan Negatif Corona
Baca: 32 Dokter yang Meninggal Akibat Virus Corona Ternyata Mayoritas Bertugas di RS Non-Covid-19
2 Bayi di Solo Positif Corona
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dua bayi berusia satu tahun dan dua tahun, positif virus corona.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
"Dua pasien positif corona ini dari Kelurahan Joyotakan. Semuanya anak-anak usia satu tahun dan dua tahun," ujarnya, Minggu (17/5/2020).
Dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Joyotakan yang telah berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona, akhirnya dikarantina selama 14 hari.
Karantina wilayah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.
Sehingga, sebelumnya akses keluar masuk ke wilayah tersebut harus dibatasi.
Baca: 3 Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Semarang Ditutup hingga 10 Juni
Baca: Jika Vaksin Corona Belum Ditemukan, Haji 2021 Hanya Setengah Kuota, Jemaah Lansia Jadi Prioritas
Baca: Jualan Online, Pendapatan Istri Zul Zivilia Drop Selama Pandemi Virus Corona
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)