TRIBUNNEWS.COM - Viralnya pernikahan nenek berusia 65 tahun bernama Tri Sutiyem atau Mbah Gambreng dengan pemuda berusia 25 tahun, Ardi Waras, tidak lepas dari campur tangan Dian Dealova.
Dian Dealova sendiri merupakan pemilik event organizer (EO) bernama Dyan Gallery yang memberikan paket pernikahan gratis kepada pasangan Mbah Gambreng dan Ardi Waras.
Dian menjelaskan, pemberian paket pernikahan gratis tersebut merupakan aksi spontanitas bersama teman-temannya.
"Jadi sebenarnya semua itu spontanitas saja, saya sama teman-teman berinisiatif memberikan hadiah kepada beliau," katanya kepada Tribunnews, Rabu (10/6/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima Dian dari pihak Kepala Desa Bumiarjo tempat tinggal Mbah Gambreng, nenek ini dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Mbah Gambreng sendiri pribadi yang dermawan dan baik, beliau sering menolong tanpa memperdulikan dirinya sendiri."
"Dan kehidupan Mbah dilakukan untuk berbuat baik dengan orang lain," imbuh Dian.
Setelah mendengar cerita tersebut, Dian dan teman-temannya memberikan hadiah berupa paket pernikahan.
"Dari situ saya tergerak untuk memberikan hadiah berupa paket wedding mini gratis kepada Mbah."
Baca: VIRAL Mahasiswi Ini Lulus Skripsi di Semester 6, Pihak Kampus Berikan Penjelasan
Hadiah paket pernikahan itu senilai sekitar Rp4 juta dengan rincian berupa fotografi dan video shooting perkawinan, make up pengantin, gaun pengantin, dekorasi rumah, seerta hyena wedding.
Dian menambahkan, ia memberikan paket pernikahan dengan landasan hati yang tulus dan tidak berharap pernikahan tersebut viral.
Bahkan dirinya mengaku kaget, setelah pernikahan Mbah Gambreng dengan Ardi Waras mendapatkan perhatian luar biasa dari masyarakat lainnya.
"Kita tidak menyangka bisa sejauh ini."
"Tidak ada tujuan untuk viral, bisa masuk TV, koran. Awalnya tidak ada niatan seperi itu, hanya tulus membantu dan membahagiakan Mbah."
"Ini timbal balik Mbah yang sudah berbuat baik ke pada sesama," urai Dian.
Dian juga berharap pasangan Mbah Gambreng dan Ardi Waras selalu diselimuti kebahagiaan
"Harapan kami pastinya pertama mudah-mudahan Mbah selalu diberikan kebahagiaan, dikelilingi orang-orang baik dan selalu diberkahi rejekinya, sehat, panjang umur."
"Dan mudah-mudahan suami tetap sabar dan setia hingga maut memisahkan mereka," tandasnya.
Baca: Fakta-fakta Video ASN Lakukan Pungli saat Pembuatan KTP, dari Viral dan Hukuman atas Perbuatannya
Cerita Lengkap Mbah Gambreng dan Ardi Waras
Nenek berusia 65 tahun bernama Tri Sutiyem atau Mbah Gambreng menikah dengan pemuda berusia 25 tahun, Ardi.
Kisah cinta pasangan yang terpaut 40 tahun itu berawal dari Mbah Gambreng yang menganggap Ardi sebagai anak sendiri.
Pernikahan tersebut dilaksanakan di rumah Mbah Gambreng di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Mbah Gambreng mengaku mengenal Ardi baru sembilan bulan terakhir.
"Saya sudah kenal sama dia sejak sembilan bulan terakhir, karena dia kerjaannya sama seperti saya sebagai pekerja seni."
"Bahkan telah saya anggap seperti anak sendiri tanpa adanya perasaan," ungkapnya, Senin (8/6/2020).
Awalnya Mbah Gambreng mengejek Ardi agar segera menikah.
Namun tak disangka, Ardi malah menyatakan cintanya pada Mbah Gambreng.
Setelah kedua keluarga setuju, pernikahan keduanya langsung digelar pada Jumat (5/6/2020) lalu.
"Pertama saya sering mengejeknya, kamu itu sudah dewasa, sudah waktunya cari pasangan dan menikah, tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya."
"Karena kelihatannya dia serius, dan pihak keluarganya juga menyetujui maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," terangnya.
Baca: Ditantang Foto Full Body, Ini Cerita di Balik Viralnya Cuitan Aku Gendut, Berat Badanku 88 Kilogram
Tak Masalah dengan Mas Kawin dan Bulan Madu
Dikutip dari Kompas.com, Mbah Gambreng menerima mas kawin uang tunai Rp100 ribu dari Ardi.
Meski sederhana, nenek usia 65 tahun itu tak mempermasalahkannya.
“Dikasih (mas kawin) uang 100 ribu, sudah senang kok. Yang penting bahagia," ungkapnya, Selasa (9/6/2020).
Ia mengaku bahagia dan senang sudah menikah dengan Ardi yang merupakan anak angkatnya.
“Senanglah, bahagia. Orang senang sama senang mau apa lagi,” jelas Mbah Gambreng.
Nenek inipun tidak memikirkan untuk berbulan madu seperti kebanyakan pasangan pengantin baru.
“Mau bulan madu ke mana, enggak punya duit. Namanya orang miskin, gimana mau mikirin bulan madu, tempat aja enggak punya,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Nuryanti)