Foto Panas Model Cantik Surabaya Tanpa Busana Viral di WhatsApp (WA)
Di kasus lain, foto-foto panas tanpa busana sejumlah model cantik termasuk asal Kota Surabaya pernah viral di WhatsApp (WA).
Para model yang rela berfoto panas untuk dipajang di akun Instagram fotografer asal Malang, Fendi Admara (FA) ternyata dibayar tak seberapa.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, dalam sekali sesi pemotretan foto panas, para model dibayar dengan kisaran harga Rp 500 Ribu hingga Rp 1.5 Juta.
Setelah deal dengan harga yang ditawarkan, lanjut Trunoyudo, para model akan diajak pelaku untuk melakukan sesi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang.
"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi mengungkap ada enam model yang terlibat, berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pasuruan dan sebagainya.
"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yg dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).
Satu dari enam model itu ternyata masih di bawah umur.
Praktik tersebut telah berlangsung sejak Juni 2019 silam, dan dikelola oleh seorang fotografer asal Malang berusia 37 tahun yang bernama Fendi Admara.
Tak sulit mencari model yang bisa diminta beradegan 'hot' di depan lensa kamera.
Dengan wajah yang ditutupi topeng laiknya tokoh utama dalam film 'V for Vendetta', Fandi mengaku langsung menghubungi para model lewat direct message via media sosial Instagram (IG).
"Lewat chat DM aja," tukas Fandi.
Lalu berapa keuntungan yang diraup Fandi?