Dia menambahkan, kondisi korban waktu proses evakuasi masih sadar. Namun lantaran drop selepas dievakuasi korban langsung pingsan.
Petugas kesehatan sempat memeriksa kondisi korban, warga setempat juga menyarankan korban untuk melantunkan istighfar.
"Selepas itu korban langsung dibawa ke rumah sakit RSUP kariadi untuk diobati karena terluka di kaki kiri hingga sempat dijahit ditemani oleh empat anggota keluarganya," imbuhnya.
Sedangkan warga setempat, Dwi membenarkan, kejadian masuknya nenek S masuk ke dalam sumur namun tidak mengetahui kronologi pastinya.
"Dalam keseharian korban normal-normal saja seperti warga biasa, namun memang itu sedang ada masalah keluarga," katanya.
Andi Kecebur Sumur
Sebelumnya, Andi Putra Perdana (28) pria berbadan tambun warga Jalan Borobudur Utara Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat ini masih bernasib mujur.
Pasalnya pemuda tersebut masih selamat kendati masuk ke dalam sumur kedalaman 17 meter dengan diameter sekira 1 meter di rumah milik Teguh Imam P yang beralamat di Jalan Muradi Raya Kelurahan Kalibanteng Kulon atau samping rumah dinas Walikota Semarang.
Komandan Pleton (Danton) 2 Damkar Kota Semarang, Agus Nur Hadi mengungkapkan, kronologi terperosoknya Andi ke dalam sumur bermula ketika dia sedang bekerja bersih-bersih kebun di samping rumah.
Andi tidak tahu bahwa di samping rumah itu ada lubang sumur yang ditutup asbes sehingga ketika dia bersih-bersih di pekarangan samping rumah asbes terinjak lalu seketika ambles.
"Beruntung meskipun jatuh Andi dapat selamat," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (15/6/2020).
Agus menerangkan, ketika mendapatkan laporan tersebut Danton 2 Damkar segera menuju lokasi kejadian, Minggu (14/6/2020) sekira pukul 09.50 WIB.
Saat sampai di lokasi Agus sempat berkomunikasi dengan Andi.
Agus menanyakan ke Andi bagaimana kondisinya yang ternyata baik-baik saja.