TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Jabatan dua PNS yang selingkuh dan ditemukan pingsan di dalam mobil dalam kondisi tanpa celana, terancam dicopot.
Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Asahan, Surya yang meminta dinas terkait agar mencopot jabatan dua PNS itu.
Menurut Surya, perbuatan dua PNS tersebut sangat mencoreng nama baik Pemkab Asahan, terutama Dinas Pendidikan Asahan.
"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum yang telah berbuat asusila."
"Padahal sebagai ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suriteladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," kata Surya, Selasa (9/6/2020) kemarin.
Baca: Tegas Bupati Beri Hukuman Ini untuk 2 PNS Pingsan di Mobil, Fakta Baru PNS Dinas hingga Kini Sehat
Baca: Akhirnya Terungkap Penyebab Dua PNS Tanpa Celana Pingsan di Mobil dengan Kondisi Mulut Berbusa
Surya menambahkan, peristiwa itu diharapkan menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Asahan.
"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya."
"Ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, dua PNS di Asahan pingsan dalam mobil dengan mulut mengeluarkan buih.
Dua PNS Pemkab Asahan yang berinisial H (39) dan Zul (37) itu ditemukan dalam mobil pada pada Kamis (4/6/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Pasangan PNS bukan suami istri itu ditemukan aparat tanpa celana di barisan kedua jok mobil.
Sang pria berada di bagian kiri dan di sebelahnya terdapat wanita dengan kondisi mulut mengeluarkan cairan.
Setelah ditelusuri keduanya tercatat sebagai PNS yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Diketahui, Zul ternyata pejabat di Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Panca Rawang Arga.