Namun jika ingin memastikan korban menderita covid-19 harus dipastikan dengan cara pemeriksanan swab di jambi.
Namun kondisi yang tidak memungkinkan karena ia sudah meninggal dan tidak bisa dilakukan walaupun rapid tes.
"Karena orang meninggal, darahnya sudah beku, kalau kita rapid dak biso," ujarnya
Hingga saat ini pihakny, masih memaksimalkan upaya untuk mencari informasi yang lebih detail terkait korban. Mulai dari trafik orang terdekat korban dan terlebih pada tempat kejadian korban meninggalnya, yaitu warung kopi.
"Ya di warung itu, rencana besok, kami lagi penyelidikan kami gak ingin ada bau covidnya,"jelasnya
Ia juga menyamapikan jika indikasi lain meninggalnya sopir itu diduga meninggal karena serangan jantung.
"Biasanya serangan jantungkan mendadak, tapi belum pasti juga," ungkapnya.
Saat ini jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya yaitu Padang, Sumatera Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Habis Kerokan Meninggal Dunia, Sopir Truk Asal Padang sempat Ngopi Dulu Bareng Teman"