TRIBUNNEWS.COM- Motif suami istri asal Balikpapan membunuh ibu kos di Sidoarjo akhirnya terungkap.
Pelaku nekat membunuh Mahdalena Tien Kartini saat tidur siang lalu mengambil ATM korban.
Sebanyak Rp 60 juta berhasil dikuras dan dipakai untuk jalan-jalan ke Bali.
Kedua pelaku membunuh ibu kost di rumahnya di Jalan Raya Brigjen Katamso, Dusun Bandilan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Adapun motif pembunuhan itu adalah terkait pinjaman yang yang belum direalisasikan oleh Mahdalena kepada pelaku.
Adapun pelaku pembunuhan terhadap perempuan 67 tahun itu adalah Sainudin dan Heaty, suami istri yang sudah sekira setahun tinggal di tempat kos milik korban.
Sainudin kerja sebagai sopir taksi, sedangkan istrinya menjadi pembantu di rumah korban.
"Dua pelaku sudah ditangkap dalam pelariannya ke Bali," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pembunuhan ini bermotif hutang uang.
Baca: Misteri Pembunuhan Ibu Kos di Sidoarjo Terungkap, Pasutri PRT Jadi Pelakunya, Tertangkap di Bali
Baca: Dua Dokter di Jepang Ditangkap Polisi, Tersangka Kasus Pembunuhan Pasien Wanita
Baca: Polisi Temukan Petunjuk Baru Terkait Kasus Mayat Wanita Muda di Indihiang Kota Tasikmalaya
Karena sakit hati, dua pelaku berusaha menguasai harta korban.
Termasuk perhiasan dan uang di tabungan.
Pasutri asal Balikpapan itu beberapa waktu lalu pinjam uang ke korban.
Rencananya untuk pulang ke kampung. Menjenguk anak mereka yang ada di sana.
Korban sempat bilang akan meminjami, tapi tak segera terealisasi.