News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembantu Bunuh Ibu Kos Gara-gara Tak Segera Dipinjami Uang, Pelaku Kuras ATM untuk Jalan-jalan

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Terungkap motif suami istri asal Balikpapan yang membunuh ibu kos di Sidoarjo bernama Mahdalena Tien Kartini.

TRIBUNNEWS.COM- Motif suami istri asal Balikpapan membunuh ibu kos di Sidoarjo akhirnya terungkap.

Pelaku nekat membunuh Mahdalena Tien Kartini saat tidur siang lalu mengambil ATM  korban.

Sebanyak Rp 60 juta berhasil dikuras dan dipakai untuk jalan-jalan ke Bali.

Kedua pelaku membunuh ibu kost di rumahnya di Jalan Raya Brigjen Katamso, Dusun Bandilan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Adapun motif pembunuhan itu adalah terkait pinjaman yang yang belum direalisasikan oleh Mahdalena kepada pelaku.

Adapun pelaku pembunuhan terhadap perempuan 67 tahun itu adalah Sainudin dan Heaty, suami istri yang sudah sekira setahun tinggal di tempat kos milik korban.

Sainudin kerja sebagai sopir taksi, sedangkan istrinya menjadi pembantu di rumah korban.

"Dua pelaku sudah ditangkap dalam pelariannya ke Bali," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.

Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pembunuhan ini bermotif hutang uang.

Baca: Misteri Pembunuhan Ibu Kos di Sidoarjo Terungkap, Pasutri PRT Jadi Pelakunya, Tertangkap di Bali

Baca: Dua Dokter di Jepang Ditangkap Polisi, Tersangka Kasus Pembunuhan Pasien Wanita

Baca: Polisi Temukan Petunjuk Baru Terkait Kasus Mayat Wanita Muda di Indihiang Kota Tasikmalaya

Pasangan suami istri pembunuh ibu kos di Sidoarjo ditangkap di Bali. Mereka berasal dari Balikpapan, kini diperiksa di Polsek Waru. (M Taufik/Surya)

Karena sakit hati, dua pelaku berusaha menguasai harta korban.

Termasuk perhiasan dan uang di tabungan.

Pasutri asal Balikpapan itu beberapa waktu lalu pinjam uang ke korban.

Rencananya untuk pulang ke kampung. Menjenguk anak mereka yang ada di sana.

Korban sempat bilang akan meminjami, tapi tak segera terealisasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini