Dari sana, mereka lantas berusaha kabur. Keduanya lari ke Bali menggunakan travel.
Mereka juga sempat menguras isi ATM korban.
Berhasil menggasak sekira Rp 60 juta dari beberapa kali penarikan.
Mereka berencana, dari Bali hendak terbang ke Balikpapan.
Tapi sayang, keduanya keburu dijemput petugas reskrim Polresta Sidoarjo.
"Keduanya langsung kita bawa kembali ke Surabaya. Saat ini mereka masih terus menjalani pemeriksaan," lanjut Ambuka.
Peristiwa pembunuhan itu pertama diketahui Oki Taufik Nugroho, anak korban, Jumat pekan lalu.
Saat itu, Oki curiga melihat kamar ibunya terkunci dan ibunya tidak kelihatan keluar kamar.
Setelah dipanggil-panggil tidak menjawab, Oki berusaha mendobrak pintu kamar.
Dia melihat ibunya sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di lantai.
Pada tubuh korban terdapat bercak darah akibat luka di bagian punggung dan kepala bagian belakang.
Peristiwa itupun menghebohkan warga.
Petugas yang mendapat laporan juga langsung ke lokasi.