Sampai hari Kamis lalu, pasutri tersebut diam-diam menyelinap ke rumah korban.
Sekira pukul 10.00 WIB, saat korban sedang tidur.
Ketika Hesty hendak mengambil dompet dan perhiasan di kamar, korban terbangun.
Sainuddin langsung membekap Kartini dengan selimut karena hendak berteriak.
Lantaran korban terus berontak dan meronta-ronta, Hesty secara spontan mengambil gunting yang tak jauh dari lokasi.
Dia memberikan ke suaminya.
Diancam gunting, korban tetap berusaha melawan.
Pria itupun lantas menghujamkan gunting ke tubuh korban.
Berulang kali, sampai ketika ditanya penyidik, dia tidak ingat berapa kali menusuk korban.
Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka tusuk di pinggang, punggung, perut, dan wajah korban.
Banyak tusukan hingga mengakibatkan korban tewas di kamarnya itu.
Setelah korban dipastikan tak bergerak, Sainudin menuju dapur untuk mencuci tangan dan gunting yang berlumuran darah.
Sedangkan Hesty mengambil sejumlah perhiasan emas milik korban, uang dan dua kartu ATM.
Usai mendapatkan yang diinginkan pasutri tersebut kembali ke kamar kosnya.