Dugaan korban penipuan beragam arisan mulai dari umrah, motor N Max, dan hewan kurban diduga berjumlah ribuan.
Hal tersebut dikatakan para reseller yang menjadi korban.
Setiawan (35) warga Sukaraja, Sukabumi mengatakan, sang penanggungjawab membentuk 80 orang ketua.
Satu ketua bisa memegang sampai puluhan reseller.
Lalu dari satu reseller bisa menghimpun anggota 100 sampai 200 anggota yang ikut arisan.
"Saya ikut arisan kambing 8, lalu ikut arisan televisi, ikut arisan handphone, dan ikut arisan dispenser," kata Setiawan di rumah AN yang ia kunjungi karena penasaran barang dan hewan kurban tak kunjung datang.
Setiawan mencontohkan, siapa yang tak tergiur dengan iming-iming bayar Rp 15 ribu per bulan bisa dapat satu ekor domba dalam setahun.
Lalu bayar Rp 500 ribu per bulan bisa dapat motor N Max dalam setahun.
"Saya yakin nominalnya kalau dihimpun semua ini akan menjadi angka yang fantastis, pasalnya selain menyasar warga biasa, banyak juga pekerja pabrik yang ikut, bisa dibayangkan berapa jumlahnya," katanya.
Kejadian tak menyenangkan juga dialami seorang korban.
Lama ditunggu 10 ekor domba yang akan dijadikan hewan kurban tak kunjung datang.
Adam (45) warga Pasirhayam yang ikut paket domba 10 ekor akhirnya mendatangi rumah penanggungjawab AN yang berada di Kampung Tipar Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Baca: Penjelasan Ustaz Abdul Somad Tentang Hukum Arisan Hewa Kurban
Adam terperanjat kaget karena di rumah tersebut sudah ada ratusan orang lainnya yang bernasib sama dengan dirinya.
Ia menduga kedatangan ratusan warga tersebut juga karena penasaran dengan janji tanggal 31 Juli akan cair.