News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Para Pemandu Lagu di Tengah Pandemi: Terpaksa Utang Buat Makan, Sempat Diusir dari Tempat Kos

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi dan Ines. Dua pekerja karaoke di Bandung.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para pekerja tempat hiburan malam di Kota Bandung berunjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Senin (3/7/2020).

Mereka yang berunjukrasa, para pekerja tempat hiburan malam seperti pemandu lagu, waitress, petugas keamanan, hingga staf.

Para pemandu lagu, berasal dari berbagai tempat karaoke di Kota Bandung.

Selama pandemi Covid-19, tempat hiburan malam tutup.

Otomatis, para pekerja hiburan ini kehilangan sebagian pekerjaan.

Hal ini dialami Dewi (27) warga Kopo dan Ines (26) warga Jalan Mohammad Toha.

"Saya enggak ada kerjaan sama sekali. Karena tempat karaoke saya tutup, saya kerja sebagai pemandu lagu," ujar Dewi di Balai Kota Bandung.

Temannya, Ines mengaku hal yang sama.

Massa aksi dari Griya Pijat dan pemandu karaoke berunjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7/2020) pagi. (M Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)

Selama lima bulan terakhir, ia kebanyakan diam di rumah.

"Saya kebanyakan diam di rumah, enggak ada kerjaan, enggak ada penghasilan," ujar Ines.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Dewi dan Ines mengaku mengandalkan utang.

Utang ke warung hingga pinjaman online.

"Aku gali lubang tutup lubang, Kak. Sampai enggak kebayar," ucap Dewi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini