Keduanya merupakan pemandu lagi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Keduanya berharap pemerintah kembali membuka izin operasional tempat hiburan.
Bagi Atin (35), yang juga pemandu lagu, selama pandemi Covid, juga tidak punya penghasilan.
Ia juga pernah berkeluarga.
"Lima bulan terakhir selama enggak ada uang, saya jual perabotan di rumah sampai baju bekas yang saya pakai Rp 50 ribu," ucap Atin.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Getir PL Karaoke di Bandung Saat Covid-19, Tak Makan Berhari-hari dan Diusir dari Tempat Kos