Pada saat itu juga, istrinya diusir dari rumahnya oleh almarhum.
Selanjutnya kata Suprihadi, istrinya mengadu kepada ibu mertua yang kebetulan tinggalnya masih dalam satu kampung dengan almarhum.
Pada hari itu juga, keduanya dinasehati oleh ibu kandung almarhum dan saudara-saudaranya.
Keesokan harinya, Rabu 5 Agustus 2020, korban tinggal di rumahnya sendiri dan tidak ada satu pun keluarga yang bersamanya.
“Pada, Kamis (hari ini red-) korban ditemukan tidak bernyawa dalam posisi gantung diri di dalam kamar rumahnya,” imbuh Suprihadi.
HUBUNGI PSIKIATER
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Diduga Cekcok Rumah Tangga, Seorang Warga di Bener Meriah Ditemukan Meninggal Gantung Diri"