TRIBUNNEWS.COM - Inilah titik lokasi tujuh wisatawan yang tergulung ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, Kamis (6/8/2020) pagi.
Hingga Jumat (7/8/2020) kini, pencarian terhadap lima orang lain yang tergulung ombak Pantai Goa Cemara, masih terus dilakukan.
Sementara dua korban lainnya sudah ditemukan meninggal dunia kemarin.
Kejadian ini bermula saat belasan rombongan keluarga asal Tempel, Sleman, berwisata di Pantai Goa Cemara.
Di tengah aktivitas bermain di tepi pantai, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah laut.
Kala itu, ketinggian ombak mencapai 3-4 meter.
Baca: Kronologi 7 Orang Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara Bantul, 2 Ditemukan Tewas, 5 dalam Pencarian
Baca: Kabar Terbaru Pencarian 5 Korban Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara: Telurusuri Darat, Laut, Udara
“Mulanya empat orang anak hanyut terbawa ombak. Melihat anaknya terseret, orang tua korban terjun untuk mencoba menyelamatkan, bersama satu kerabatnya lagi."
"Mereka semua justru ikut terseret," jelas Komandan Satlinmas SAR DIY Wilayah 4, Dwi Rias Pamuji kepada Tribun Jogja, Kamis kemarin siang.
Menurutnya, wisatawan nahas tersebut diduga hanyut karena adanya gelombang arus bawah, kemudian terjebak di palung laut.
Akibatnya, korban hampir tidak mungkin terlihat dari permukaan air.
“Begitu arus bawah, itu mereka langsung tergulung,” jelas Dwi.
Dua dari korban yang terseret pun dapat dievakuasi, mereka adalah Ulli Nur Rochmi (28) serta Ahmad Nur Fauzi (30).
Keduanya dilarikan ke Puskesmas Sanden, tetapi akhirnya meninggal dunia.
Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Tempel, Sleman.