“Terus saya tanya, apa itu orang yang bermain bola pagi tadi (kemarin)? Kawan saya jawab, memang mereka orangnya," ungkap dia.
Proses pencarian
Tim Basarnas Yogyakarta membentuk tiga regu untuk melakukan pencarian lima korban hanyut yang belum ditemukan.
Tiga regu tersebut bergerak menuju Pantai Baru untuk arah barat, dan ke timur sampai Pantai Pandansari.
Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi menyampaikan, pihaknya terdapat 15 anggota yang sudah disiapkan.
Mereka bergerak bersama jajaran lain, di antaranya Polairud Polda DIY, Satlinmas Rescue Istimewa, serta jajaran lain.
Selain pencarian di perairan, Tim Basarnas juga menyisir pantai.
Lantaran kondisi malam hari tidak optimal, Tim Basarnas hanya membatasi pencarian kemarin dibatasi hingga pukul 23.00 WIB.
"Karena malam hari kan. Kondisi perairan serta jangkauan susah," jelas dia, semalam.
Kendala dalam pencarian tadi malam, Tim Basarnar menyebut jika arus laut mengarah ke timur, sementara angin berembus ke arah Barat.
Akibatnya, para relawan sedikit kebingungan.
Asnawi berharap, korban dapat ditemukan di tepian pantai mengingat ombak mulai surut.
Ia juga meminta agar untuk sementara akses masuk wisata ditutup terlebih dahulu guna menjaga kondusivitas lokasi.
Melihat kondisi terkini, Tim Basarnas sepakat mendirikan posko darurat dan informasi di sekitar Pantai Goa Cemara.
Asnawi menyampaikan, pihaknya tetap berusaha untuk terus melakukan pencarian hingga kelima korban ditemukan.
"Posko informasi dan kedaruratan sudah kami dirikan. Pencarian akan dioptimalkan besok (hari ini) sembari melihat cuaca dan kondisi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Inilah Titik Korban Diempas Ombak Laut Selatan, 7 Orang Tergulung Ombak Goa Cemara
(Tribunjogja/Hendy Kurniawan/Miftahul Huda/Christi Mahatma Wardhani)