Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-75 Indonesia di Kabupaten Jaenudin mengatakan, untuk peringatan di Kabupaten Tangerang dilaksanakan secara sederhana tidak seperti tahun yang lalu.
"Sudah dirapatkan agar tidak ada lagi kekurangan dalam persiapan, dan membahas mengenai penerapan protokol kesehatan saat berjalannya acara sehingga tidak ada khawatir terpapar virus Covid-19,’’ kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020).
Ia terus menekankan dalam peringatan HUT RI tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
Diharapkan, lanjut Jaenudin sebisa mungkin ada peyederhanaan jumlah peserta saat perayaan kali ini dan menerapkan protokol kesehatan.
"Hanya 13 orang atau satu pleton setiap lembaga di Forkopimda dan petugas Paskibraka juga di perkecil pasukannya menjadi tiga orang," ucap Jaenudin.
"Arahan ini tidak hanya berlaku di tingkatan Kabupaten melainkan ditingkatan kecamatan harus ikut menerapkan seperti di tingkat Kabupaten," sambungnya.
Peringatan HUT ke-75 RI tahun 2020 menjadi upacara yang digelar secara virtual melalui konferensi video yang disiarkan langsung di media sosial YouTube dan Facebook.
"Kita dari panitia terkhusus dari tim kominfo mempersiapkan dengan sangat detail dalam siaran langsung secara virtual ini, agar tidak terjadi human error yang mengakibatkan terganggunya siaran langsung acara peringatan HUT ke-75 RI," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Tini Wartini
Penulis: Ega Alfreda
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Unik, Terbentang Bendera Merah Putih Sepanjang 162 Meter di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang,
dan Perayaan HUT ke-75 RI di Kabupaten Tangerang Digelar Secara Sederhana,