News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengunjung Sempat Membeludak, Jalur Pendakian Gunung Lawu Akhirnya Ditutup

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengelola Beri Klarifikasi Soal Video Viral Pendaki Gunung Lawu, Akui Kewalahan Tertibkan Kerumunan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Terhitung mulai Senin (17/8/2020) kemarin, jalur pendakian Gunung Lawu jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jatim ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan itu dilakukan pasca membeludaknya jumlah pendaki yang mendaki melalui jalur itu.

Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL), Miko Wicaksono mengungkapkan penutupan itu sampai waktu yang belum ditentukan.

"Hal ini untuk mengurangi penyebaran penularan virus Covid-19," ujar Miko kepada TribunSolo.com.

Selain itu, lanjut Miko, kuota pendaki melalui jalur pendakian via Cemoro Sewu sudah terpenuhi.

"Karna kuota sudah penuh," ucapnya.

Sebelumnya, ribuan pendaki memadati pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020).

Pendaki tanpa jarak membanjiri pintu masuk Gunung Lawu pada 16 Agustus 2020.

Kejadian itu diketahui oleh seorang relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso yang saat itu kebetulan berada di lokasi.

Ia mengungkapkan kepadatan mulai terlihat sejak pintu atau loket jalur pendakian itu dibuka atau sekitar pukul 08.00 WIB.

Itu terjadi lantaran para pendaki sudah menginap di sekitaran jalur pendakian sejak Sabtu (15/8/2020) malam.

"Nunggunya dari semalam, ada yang datang dini hari, dan langsung mencari tempat untuk menginap," ujar Budi kepada TribunSolo.com.

Baca: Viral Gunung Lawu Diserbu, Fiersa Besari Berikan Pesan untuk Para Pendaki: Enggak Perlu Memaksa

Budi menduga mereka datang lebih awal lantaran takut kehabisan kuota yang disediakan pengelola jalur pendakian Cemoro Sewu.

Pasalnya, jumlah pendaki yang diperbolehkan mendaki hanya 800 orang saja.

"Di sana juga ada pembatasan kuota. Mungkin karena takut tidak kebagian kuota, jadinya rebutan untuk registrasi," ujar dia.

Pria yang kesehariannya menjadi relawan di Pos Cemoro Kandang itu mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa ada peningkatan jumlah kuota pendaki melalui Cemoro Sewu.

"Saya tanya ke basecamp pembatasan kuota untuk hari ini 800 tapi seribu lebih juga naik," ucap Budi.

"Jadi istilahe malah lebih seharusnya 800, 800 harusnya sudah di-off makanya jadi seribu plus naik ke Cemoro Sewu," tambahnya.

Animo tinggi para pendaki yang ingin mendaki sampai puncak Gunung tak lepas dari keinginan mengikuti tradisi upacara bendera yang rutin dihelat tiap 17 Agustus.

"Ini momennya kemerdekaan, memang ketika momen seperti ini dari tahun ke tahun tetap selalu ramai kalau 17 Agustus," kata Budi.

Baca: Pengelola Beri Klarifikasi Soal Video Viral Pendaki Gunung Lawu, Akui Kewalahan Tertibkan Kerumunan

Budi mengungkapkan, saat ini kepadatan tidak lagi nampak di pintu-pintu masuk jalur pendakian, baik di Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.

"Itu cuma tadi pagi saja mereka ketakutan kalau tidak kebagian kuota kayak antre sembako," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Buntut Viral Diserbu Ratusan Pendaki, Gunung Lawu Ditutup Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini