Begitu juga pada aksinya yang kedua ini. Itu terjadi selang dua bulan sehabis pelaku keluar penjara (Lapas kelas II B Blitar).
Korbannya juga dikenal dengan tipu daya. Selain dengan janji-janji manis, juga profil fotonya diganti dengan pria lain.
"Awalnya, pelaku chatting dengan korban.
Katanya, ia mendapatkan foto pria tampan yang dipasang di profilnya itu dari internet.
Tujuannya, untuk memikat hati gadis yang akan dijadikan korbannya," paparnya.
Ternyata aksi pelaku dengan mengganti fotonya dengan pria lain itu berhasil.
Korban percaya, lalu diajak bertemu di perempatan Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun.
Itu terjadi pada Minggu (9/8/2020) siang kemarin.
Setelah bertemu, pelaku mengajak korban jalan-jalan dengan memakai sepeda motornya masing-masing.
Korban sendiri rumahnya berjarak 18 km dari lokasi pertemuannya tersebut.
"Korban percaya saja kepada pelaku karena saat ketemu itu, wajahnya tertutup masker dan helm-nya sehingga korban tak sempat melihat wajahnya," ujarnya.
Selama diajak jalan-jalan itu, posisi korban berada di belakang sepeda motor pelaku.
Hingga akhirnya sampai berhenti di sebuah gubuk, yang ada di tepi jalan atau di lokasi persawahan.
Lokasinya masih berada di Kelurahan Bajang namun tempatnya sepi meski berada di tepi jalan desa.