Begitu ngobrol di gubuk itu, pelaku hanya melepas helmnya namun masih mengenakan masker, sehingga wajahnya belum terlihat total.
"Sebenarnya saat itu korban sudah curiga karena wajah pelaku tak mirip dengan profilnya.
Namun, korban pura-pura tak curiga," ungkapnya.
Di tengah obrolan itu, pelaku meminjam telepon seluler korban dengan pura-pura mengecek ber-chatting dengan siapa saja.
Lama mengobrol, pelaku mulai genit.
Tangannya mulai berani memegang tubuh korban, sehingga korban mulai risih.
Puncaknya, korban berteriak ketika akan diperlakukan tak senonoh sehingga pelaku emosi dan menempleng korban.
"Korban takut dan menangis sambil wajahnya ditundukkan ke arah pahanya.
Di saat korban menunduk itu, pelaku kabur sambil menggondol HP korban.
Korban bingung karena tak berani mengejarnya dan lapor ke polres.
Untuk menangkap pelaku, petugas melacak dari FB-nya," pungkasnya.