Ketiganya, Anjas (23), Iqbal (22) dan Amal Makrus (18).
Oleh pihak Humas Polda Sulsel, penembakan itu bermula dari adanya dugaan pengeroyokan yang dialami tiga personel Polsek Ujungtanah, Makassar.
Kronologinya bermula saat tiga personel Polsek Ujung Tanah yang dipimpin Kanit Res Polsek Ujung Tanah Iptu Ibas melakukan penyelidikan di sekitar Jl Barukang dan Jl Bolu terkait kasus pengeroyokan terhadap Muh Ricky, pukul 00.30 Wita.
Kasus pengeroyokan yang dialami Muh Ricky pada tanggal 26 Agustus 2020 Pukul 01.00 Wita, itu diduga dilakukan oleh Nambus warga Jl Sabutung Baru Kec Ujung Tanah dengan Laporan Polisi Nomor :LP/100/VII/2020/ Polsek Ujung Tanah.
Selang 30 menit penyelidikan yang dilakukan atau tepatnya pukul 01.00 Wita, tiba-tiba tiga orang personel polsek tersebut diduga diteriaki maling sambil dilempari batu oleh warga Jl Bolu dan Jl Barukang.
10 menit kemudian Tim Respon Angngaru Polres Pelabuhan dan personel Polsek Ujung Tanah yang dipimpin kapolsek AKP Ridwan tiba di lokasi untuk menjemput tiga personel Polsek Ujung Tanah yang sudah dalam keadaan terkepung oleh warga.
Namun, oleh pihak Humas Polda Sulsel, massa tetap melakukan pelemparan dan pengeroyokan terhadap tiga personel Polsek tersebut.
Bahkan kata dia, massa juga menyerang Tim Respon Polres Pelabuhan. Sehingga oleh polisi dilakukanlah tembakan peringatan, dan warga masih tetap melakukan pelemparan terhadap pihak kepolisian.
Dalam peristiwa itu, seorang personel Unit Reskrim Polsek Ujungtanah Bripka Usman mengalami luka memar (bengkak) akibat terkena lemparan batu, luka gores dibagian tangan kiri, dan luka gores bagian punggung belakang.
Sementara, di pihak warga atau kelompok massa yang berkumpul, terdapat tiga orang yang menderita luka tembak.
Ketiganya, Anjas (23), Iqbal (22) dan Amal Makrus (18) mengalami luka tembak.
Anjas terkena luka tembak pada bagian kepala depan, Iqbal pada bagian betis sebelah kanan dan Amal Makruf pada betis sebelah kiri.
Pukul 01.20 Wita, ketiganya (Anjas, Iqbal dan Amal Makruf) dilarikan warga setempat ke RSAL Jala Ammari (AL) Jl Satando Kota Makassar, untuk mendapat pertolongan pertama.
Pukul 01.58 Wita, ketiganya dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan serius.
(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Keluarga Korban Penembakan di Barukang Makassar Sempat Kira Petasan"