News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harimau di Maharani Zoo Lamongan Mantan Penghuni Kebun Binatang Ragunan, Ini Penyebab Tampak Kurus

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Si Baksi, harimau jantan yang lagi viral di Medsos milik Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan seekor harimau bertubuh kurus dalam area kebun binatang viral di media sosial.

Video harimau bernama Baksi itu menuai keprihatinan dari warganet.

Keberadaan harimau itu di Maharani Zoo dan Goa Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kepada SURYA.co.id Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas mengatakan, jika harimau di Maharani Zoo dan Goa itu sudah berumur tua.

"Usianya sudah 14 tahun lebih 3 bulan, " kata Juli Tri Wahyuningtyas kepada SURYA.co.id.

Baca: Viral Video Harimau Kurus di Kebun Binatang, Pihak Maharani Zoo Lamongan Beri Pembelaan

Harimau Sumatera Terlihat Kurus dan Perutnya Kempis, Ini Penjelasan Kebun Binatang (ist)

Dengan usia lebih dari 14 tahun tersebut, harimau nampak kerempeng. Harimau jantan ini, kata Juli, adalah jenis Harimau Sumatera dengan nama Baksi yang pernah menghuni Ragunan.

Diungkapkan Juli, jika berada di penangkaran usia Harimau bisa mencapai 20 tahun. Lalu, jika di alam bebas bisa mencapai 15 tahun.

Kenapa harimau itu bisa kurus? Juli menyebut karena memang dengan kondisi harimau sudah tua.

Pihaknya memastikan asupan makanannya cukup dan rutin setiap hari diberi makan daging antara 5 hingga 8 kilogram perhari.

Terkait pola makan, masih sama seperti harimau harimau Sumatera yang lain. Kata Juli, pengelola memberi makan 5 sampai 8 kilo daging setiap hari.

Baca: Viral Video Harimau di Kebun Binatang Terlihat Kurus dan Perutnya Kempis, Ini Penjelasan Pengelola

Lalu, untuk makan daging merupakan campuran antara daging sapi dengan daging unggas hidup. "Unggas hidup ini untuk mengasah naluri harimau itu," ungkapnya

Terpisah, Kabid Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik, Widodo juga ikut datang mengecek kondisi harimau tersebut.

"Ini teman-teman dari BKSDA dibantu tim Wild Rescue Unit (WRU) kemudian ada dokter hewan juga," ungkapnya.

Menurut Widodo, Baksi (nama harimau, red) termasuk harimau yang sangat produktif. Pasalnya, Baksi mempunyai pasangan dan mampu memberikan keturunan 3 ekor harimau.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini