TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Riau mengaku membunuh editor Metro TV Yodi Prabowo.
Pihak jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun menangkap pria itu dan memeriksanya beberapa waktu lalu.
Ternyata pria itu tidak terbukti membunuh Yodi Prabowo.
Ia mengaku hanya bercanda dan ingin menakuti temannya.
Maka dari itu, pihak kepolisian kembali lagi pada kesimpulan, Yodi Prabowo bunuh diri.
Baca: Ada Orang Ngaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi: Tak Terbukti, Dia Hanya Bercanda
Baca: Unggah Candaan Mengaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polri Amankan Warganet di Riau
Berikut fakta selengkapnya:
1. Polisi sudah ragu
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengaku awalnya ragu dengan pengakuan pria itu.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, demi menggali informasi, pihaknya pun memeriksa pria itu.
"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan, yang pertama apa benar informasi itu, walaupun kita yakin tidak," ujar Tubagus, Kamis (10/9/2020).
2. Cuma bercanda
Setelah dilakukan pemeriksaan, pria itu mengaku pengakuan membunuh Yodi Prabowo hanya bercanda untuk menakuti temannya.
Diketahui, ia sedang cekcok dengan temannya yang kemudian muncullah pengakuan palsu tersebut dalam sebuah video.
"Dia ribut sama temannya. Kemudian upload 'Kamu enggak tahu siapa saya? Saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi'. Gitu ceritanya," terang Tubagus.