Kejadian ini hanya berselang 3 hari (14/9/2020) dengan aksi biadab serupa terhadap 2 tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika.
Juru Bicara OPM Sebby Sambom saat dikonfirmasi melalui pesan elektroniknya di Papua Nugini, mengklaim bertanggung jawab atas aksi di Intan Jaya.
“Yang jelas TPNPB bertanggung jawab, kami sudah terima laporan lisan dari lokasi tapi tertulis kan dikirim,” ujar Sebby.
Menurut Sebby pimpinan operasi TPNPB di Kabupaten Intan Jaya adalah Ondinus Kogeya.
Menurut dia, sempat terjadi kontak senjata antara Satgas Apter Koramil Hitadipa dengan TPN/OPM di Kabupaten Intan Jaya.
Dari informasi, selain menegaskan prajurit TNI atas nama Serka Sahlan, kelompok bersenjata juga berhasil merampas 1 pucuk senjata api laras panjang type FNC dan 25 butir munisi 5,56 serta 1 buah Magasen.
Korban Serka Sahal. Terkena tembakan dan sabetan parang di wajah karena berada paling depan 100 meter dari rombongan.