News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Dinas Dibuntuti Istri Sejak dari Bandara, Makan di Restoran Lalu Masuk Hotel dengan Perempuan

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi selingkuh- Seorang Kepala Dinas di Kabupaten Aru digerebek oleh istrinya di sebuah hotel. Istri PNS tersebut mengaku membuntuti suaminya sejak dari bandara.

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Kepala Dinas di Kabupaten Aru digerebek oleh istrinya di sebuah hotel.

Istri PNS tersebut mengaku membuntuti suaminya sejak dari bandara hingga makan di sebuah rumah makan.

Sang suami kemudian terlihat check in di salah satu hotel bersama perempuan berinisial AH.

Aksi penggerebekan itu dilakukan HY di salah satu hotel di Kota Ambon pada Sabtu (19/09/2020).

Bahkan, saat menggerebek kamar hotel sang suami berada, HY didampingi oleh anggota polisi.

‘’Kami mengikutinya hingga hotel dan kata manajer hotel tidak bisa berikan nomor kamar, jadi saya lapor ke Polres Ambon tapi kami disuruh lagi ke Polsek Sirimau, lalu saya bawa polisi ke hotel itu, tutur HY yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu Dinas di Provinsi Maluku ini menceritakan kronologis penggerebekan tersebut kepada TribunAmbon.com, Senin (21/09/2020).

Baca: Saat Suami Salat Subuh di Masjid Dimanfaatkan Sang Istri Selingkuh dengan Anggota Satpol PP

Baca: Kronologi Istri Kepergok Selingkuh di Rumah saat Suami Shalat Subuh di Masjid, Ini Pengakuannya

Namun, saat menggerebek sang suami, HY tak mendapati sang perempuan yang diduga telah lebih dulu melarikan diri.

"Tapi karena sudah direkayasa ya kami tidak temukan perempuan tersebut disana. Padahal terlihat jelas keduanya naik secara bergiliran ke hotel di kawasan Belakang Soya itu," beber HY.

Alami KDRT

HY mengaku kerap diselingkuhi suaminya tersebut meski telah dikaruniai dua anak, selain berselingkuh dan main perempuan.

Bahkan klaimnya, sang suami juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tak mampu menghadapi sikap suaminya tersebut akhirnya HY memutuskan membuka hal ini ke publik karena status suami sebagai pejabat daerah.

‘’Kami menikah tahun 2000, masih tinggal di Ternate, sudah punya dua anak, awalnya dia baik tapi kerap ke klub malam dan minum minuman keras, saya bahkan sering dipukuli kalau saya tegur di awal menikah padahal sedang hamil,’’ kata HY.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini