Disampaikanya, korban juga pernah disulut rokok oleh pelaku.
Tak hanya itu, pelaku juga pernah menyobek kulit korban dengan kuku.
"Bekasnya (disulut rokok) ada, sama luka yang disobek oleh kuku. Lukanya banyak," urainya.
Dari pengakuan pelaku, lanjutnya, tindak kekerasan sudah dilakukan selama kurang lebih dua tahun.
Perbuatan tersebut dilakukan setiap kali ibu korban tidak ada di rumah.
Pelaku nekat melakukan perbuatan itu karena merasa jengkel.
"Jengkel karena (wajah) anak (korban) mirip dengan ayahnya. Pelaku ini seperti punya dendam dengan suami (ibu korban) yang sah," ungkap Sri Pujo.
Polisi juga telah menetapkan JT sebagai tersangka dalam kasus ini.
Saat ini JT ditahan di Mapolres Sleman untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Diberitakan sebelumnya, balita berinisial AF berumur 4,5 tahun di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, tewas diduga dianiaya teman dekat ibunya berinsial JT (26).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berwajah Mirip Sang Ayah, Balita Ini Dianiaya Pacar Ibunya Selama 2 Tahun hingga Tewas"