"Ya. Sudah dari Sabtu pukul 14.30 WIB dilalui," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Reskrim Polsek Kuala Hulu menindaklanjuti tentang adanya pelaku pemerasan terhadap sopir truk.
"Jadi pada Rabu (22/9/2020) lalu, Kanit Reskrim memberikan perintah kepada unit Reskrim untuk menindak pelaku pelaku kejahatan jalanan.
Baca: Fakta Oknum Polisi yang Diduga Pungli WNA Jepang di Jembrana, Diproses dan Dekati Masa Pensiun
Kemudian Aipda TA Sinaga dan Bripka RS mengamankan dua orang pelaku jalanan yang sedang memeras sopir truk di Jalinsum Membang Muda Desa Perkebunan Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura," ujar AKBP Deni Kurniawan, Jumat (25/9/2020) lalu.
Namun saat penangkapan, sambung Kapolres, kedua pelaku melakukan perlawanan.
Pelaku berinisial R bahkan berusaha merampas senjata revolver Aipda TA.
"Saat itu terjadi pergumulan. Melihat hal tersebut Bripka RS membantu Aipda TA," jelasnya.
Kemudian, pelaku menembak dan mengenai perut Bripka RS.
Baca: Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas Ponselnya, 1 Pelaku Ternyata PNS, Langsung Dihajar Warga
"Usai melakukan hal tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke arah perkebunan sawit," sebutnya.
Adapun inisial kedua pelaku yakni R dan Anyang merupakan warga Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Terkait kondisi korban, Kapolres menjelaskan bahwa personelnya yang terkena tembakan tersebut mendapat perawatan intensif.
"Kondisi RS dalam keadaan sadar. Hingga kini masih dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Medan," bebernya.
(mft/t r i b u n-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Penangkapan Pelaku Pungli Penembak Polisi Tuai Protes, Warga Sempat Blokade Jalinsum