Aditya belum bisa memberikan keterangan apakah Endro akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami masih dalami kejiwaannya," ujarnya.
Baca: Masyarakat Diminta Hindari Unjuk Rasa Cegah Klaster Baru Covid-19
Kepala Puskesmas Ngembal Kulon Kamal Agus Efendi mengatakan, Endro memang beberapa kali mengeluhkan terpapar Covid-19.
Namun, saat di-rapid tes hasilnya selalu non reaktif.
Hingga akhirnya, Endro mengajukan diri untuk menjalani swab mandiri.
Hasilnya rencana akan keluar pada hari Sabtu mendatang, namun nahas yang bersangkutan melakukan tindakan itu.
"Mungkin yang bersangkutan tidak sabar menunggu, dan takut menulari kepada anaknya," jelasnya.
(Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Depresi Merasa Corona, Ayah Bunuh Putrinya Lalu Coba Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Dimakamkan 1 Lubang"