"Setelah itu dia berpamitan pulang dan menyuruh saya mengantar ke jalan," jelas Wiya.
Tersadar setelah pelaku pergi, uang raib
Wiya mengaku tersadar setelah pelaku sudah pergi dan ia hendak memasuki rumah.
Saat dicek, sejumlah uang simpanannya ternyata sudah raib dibawa kabur oleh pelaku.
"Saat itu saya langsung berteriak, saya periksa uang saya sudah tidak ada lagi, ada Rp 5 juta yang dia bawa lari," terangnya.
Hal serupa ternyata juga dirasakan empat korban lainnya di daerah tersebut.
Para korban semuanya ibu-ibu, sedangkan ciri-ciri pelaku memiliki kesamaan, yaitu seorang wanita berbadan tinggi.
Akibat kejadian itu, kerugian yang diderita masing-masing korban beragam, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 17 juta.
Polisi minta warga waspada
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Butar Butar mengatakan, pelaku yang menghipnotis lima ibu rumah tangga itu merupakan seorang wanita.
"Pelakunya perempuan tapi saat ini yang baru lapor ke polisi tiga orang," kata Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca: Cerita Driver Ojol yang Jadi Korban Hipnotis: Sempat Diberikan Minyak Wangi Lalu Tak Ingat Lagi
Baca: Lina Tak Sadar Cincinnya Sudah Berpindah Tangan, Diduga Korban Hipnotis di Dalam Angkot
Bayu menyebut, modus pelaku dalam melancarkan aksinya dengan menemui korbannya di pasar.
Setelah itu, pelaku mengajak korbannya berbincang, kemudian mengajak korban ke rumah.
"Modusnya itu ketemu di pasar lalu diajak ke rumah. Saat ini kita masih selidiki kasusnya ya."
"Kita minta warga agar waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal yang mau kasih bantuan atau apapun, kalau mencurigakan laporkan ke polisi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com: Kontributor Ambon/Rahmat Rahman Patty)