Bayi dibuang tak lama setelah dilahirkan.
"Diduga baru dilahirkan dan langsung dibuang. Karena saat ditemukan, tali pusar bayi tersebut masih ada," kata dia.
Namun, pihaknya belum mengetahui kapan bayi tersebut dibuang ke sungai.
"Pak Jorong dan Wali Nagari saat ini sedang mendata untuk membantu penyelidikan mencarikan data siapa ibu-ibu yang hamil untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut," katanya.
Ia berharap kedua orang tua dari bayi tersebut dapat segera diketahui.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Kuningan Geger Temukan Mayat Bayi Dalam Karung di Sungai, Dikerubungi Biawak, Kaki Kiri Hilang