Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, yang dihubungi Serambinews.com via telepon, mengatakan rumah bantuan untuk keluarga Dn sudah mulai dibangun pihak rekanan yang ditunjuk.
Rumah bantuan itu diperintahkan oleh Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, agar segera dikerjakan dan cepat rampung dalam waktu dekat, supaya bisa langsung ditempati oleh keluarga Dn.
"Sekarang rekanan sedang melakukan proses pembangunan rumahnya, mungkin dalam waktu dekat akan rampung dikerjakan," tutup Kadisos Aceh Timur itu.
Baca juga: Firasat Ayah Kandung Sebelum Rangga Si Pahlawan Kecil Tewas Selamatkan Ibu: Tanda-tandanya Ada
Dilaporkan sebelumnya, Kondisi luka di tangan Dn (28), ibu muda korban rudapaksa itu kini mulai membaik.
Korban Dn juga sudah bisa diajak untuk berkomunikasi. Luka di tangan kanannya sudah tidak diperban.
Setiap hari Sabtu, dokter mengarahkan korban datang ke RS Cut Meutia Langsa untuk dicek lukanya itu.
"Alhamdulillah, sekarang kondisi saya sudah agak membaik, luka saya juga udah tak diperban," ujar korban Dn, saat dihubungi Serambinews.com, Rabu (28/10/2010) melalui nomor telepon suaminya Ay.
Waktu itu, Serambinews.com hendak berkomunikasi dengan Ay, namun handphone Ay ternyata langsung diangkat oleh korban Dn, sedangkan suaminya Ay sedang tidak sehat (sakit).
"Maaf pak, abang sedang tidur, dia lagi kurang sehat (sakit)," kata Dn.
Saat ini mereka tinggal sementara di rumah yang disewa keuchik setempat.
Posisi rumah mereka tinggali itu tidak jauh dari rumah abang iparnya, Marzuki, di daerah selama ini mereka tinggal, di Kecamatan Birem Bayeun.
"Kami tidak tinggal lagi di rumah lama, sekarang kami tinggal di rumah yang disewa Pak Keuchik dekat lapangan bola," kata korban.
Menurut korban, rumah mereka sekarang sedang dibangun oleh pihak Aceh Timur, yang posisinya di belakang rumah abang ipar (abang kandung suaminya Ay).
Baca juga: Kronologis Tewasnya Tersangka Pemerkosa DN dan Pembunuh Bocah Rangga: Sempat Mengeluh Sesak Napas
"Tanah rumah dibangun Pemkab Aceh Timur dibeli sama Pak Muzakir. Saat ini rumah sedang dibangun, nanti kami akan tinggal di sana," kata korban Dn.