Mayat Ayu (29) ditemukan di dalam karung oleh Purtanto, pekerja di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang.
Sebelum Ayu menghilang, dia sempat menukarkan sarung bantal ibu dengan sarung bantal miliknya.
Penyataan tersebut, disampaikan oleh Iwan (32) yang merupakan kakak korban (Ayu-red), kepada Bangkapos.com, Senin (16/11/2020) di kediamannya Jalan Gang Mussolah, Kerabut Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.
Baca juga: Jasad Wanita Dalam Karung di Belakang Kamar Horor, Penghuni Terakhirnya Hilang Tengah Malam
"Beberapa hari sebelumnya dia (Ayu korban-red), sempat memukar sarung bantal ibu. Sarung bantal ibu itu dipakai oleh dia, dan sarung bantalnya dipakai ibu,"ungkap Iwan.
Sementara itu, adik korban, Novi (18) mengatakan Ayu sempat memberikan baju dan celana miliknya kepada Novi.
"Biasanya pakaian yang dimilikinya itu, tidak pernah dikasih dan dia marah kalau dipakai. Ini diberikan semuanya kepada saya," ungkap Novi, saat mendampingi kakaknya Iwan dan ayahnya.
Menurut Hasanusi (58) ayah korban, sebelum Ayu hilang kontak atau komunikasi tidak ada bicara apapun saat meninggalkan rumah.
Namun, dia tidak tahu apakah Ayu bicara atau tidak sama saudaranya yang lain. Selama ini korban tinggal bersama satu rumah dengan ayahnya.
"Tinggal di sini bersama saya, kami berempat di sini, saya, ibunya, Novi, dan dia," ungkapnya.
Hasanusi berharap, pihak kepolisian, segera menangkap pelaku, dan diselesaikan secara hukum. Namun Ia juga meminta motor yang dipakai almarhumah agar segera dikembalikan kepada mereka.
"Karena surat kendaraan tersebut diambil oleh almarhumah dari rumah malam hari. Saya mengetahuinya, saat ingin membayarkan angsuran motor adiknya, karena surat itu tergabung bersama surat kendaraan motor yang lain," jelasnya.
"Pagi pagi sekali dilihat tidak ada lagi, BPKB motor itu. Biasanya, surat kendaraan itu tidak pernah diambil oleh beliau," ungkap Hasanusi.
Menurutnya, karena pada malam Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB sebelum Ayu hilang kabar, pernah membawa seorang laki-laki ke rumah.
Namun belum tahu pasti laki-laki itu pelakunya apa bukan yang dibawa oleh almarhumah, ke rumah.