News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 11 Tahun Tewas Diduga Keracunan Kerupuk Kulit Ikan Buntal, Korban Sempat Muntah dan Lemas

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bocah berusia 11 tahun bernama Putu Ayu Mita Sari tewas diduga keracunan setelah menyantap kerupuk kulit ikan buntal.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun bernama Putu Ayu Mita Sari tewas diduga keracunan.

Peristiwa nahas itu terjadi setelah korban menyantap kerupuk kulit ikan buntal.

Ia kemudian muntah dan lemas hingga akhirnya meninggal dunia pada Selasa (17/11/2020) siang.

Korban adalah warga banjar Dinas Loka Segara, Desa pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana mengatakan, kasus keracunan ini sejatinya menimpa dua orang korban.

Di mana, korban lain ialah Ketut Alisya Tini Putri (5) yang merupakan sepupu dari Putu Ayu Mita Sari.

Namun Alisya berhasil selamat dan sedang menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Baca juga: Puluhan Warga Tasikmalaya Keracunan di Pesta Ultah & Dirawat di Tempat Terpencil, Ini 5 Faktanya!

Kronologi kejadian

Dijelaskan Kompol Widana, Putu Ayu mulanya mendatangi rumah sepupunya Alisya sekira pukul 07.00 Wita.

Setibanya di rumah, kedua bocah ini kemudian menyantap bersama-sama kerupuk kulit ikan buntal yang dibuat orangtua Alisya.

Setelah menyantap kerupuk, sekira pukul 08.00 Wita, Putu Ayu Mita kemudian kembali ke rumahnya.

Namun setibanya di rumah, bocah 11 tahun tersebut tiba-tiba mengalami mual, muntah-muntah dan lemas.

Hal serupa juga rupanya dialami oleh sang sepupu Alisya.

Melihat kejadian tersebut, kedua korban lantas bergegas dilarikan oleh keluarganya ke Puskemas Gerokgak 2, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Buleleng.

Baca juga: Menyantap Kerupuk Kulit Ikan Buntal, 2 Anak Keracunan hingga Satu di Antaranya Meninggal Dunia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini